Daftar Produk Paling Dicari dan Dijauhi Selama Pandemi

Daftar Produk Paling Dicari dan Dijauhi Selama Pandemi

Daftar Produk Paling Dicari dan Dijauhi Selama Pandemi

Daftar Produk Paling Dicari dan Dijauhi Selama Pandemi, – Meluasnya wabah Virus Corona mengakibatkan panic buying atau memborong barang secara besar-besaran di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dilansir dari situs cnnindonesia.com, fenomena panic buying tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di wilayah-wilayah sekitar, termasuk kota Pontianak dan Ambon.

PricewaterhouseCooper (PwC) memaparkan temuan dalam survei terkait Global Consumer Insights 2020 bertema Before and After the Covid-19 Outbreak. Dari penelitian tersebut, PwC mengungkapkan ada lima produk yang paling banyak dicari dan ditinggalkan konsumen saat pandemi virus Corona.

Retail and Consumer Leader PwC Peter Hohtoulas menyatakan, produk yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia selama wabah pandemi yakni produk kesehatan. Sebaliknya, konsumen global lebih memilih membelanjakan uangnya paling banyak untuk bahan makanan.

“Sebanyak 77 persen konsumen Indonesia pengeluarannya lebih ke produk kesehatan. Pada waktu bersamaan, 53 persen konsumen global condong beranjak pada bahan makanan,” jelasnya dalam sesi teleconference, Kamis.

Berdasarkan data yang dimilikinya, bahan makanan menjadi produk kedua yang paling banyak diincar konsumen Indonesia saat ini, sebesar 67 persen. Diikuti produk hiburan dan media (54 persen). Produk restoran dan makanan pesan antar (47 persen), dan perlengkapan rumah tangga (32 persen).

Sebagai perbandingan, produk kedua yang paling banyak dikonsumsi masyarakat global adalah hiburan dan media sebesar 36 persen. Lalu, bahan dan bahan makanan pelengkap (32 persen), makanan pesan antar (28 persen), dan perlengkapan rumah tangga (26 persen).

Masker

Masker jadi barang yang paling diburu pasca merebaknya kasus Virus Corona. Permintaan yang tinggi membuat harga masker di pengecer dan distributor menjadi naik. Hal itu membuat stok masker di sejumlah tempat ludes hanya dalam hitungan hari. Harga satu kotak yang awalnya dijual dengan kisaran puluhan ribu rupiah, kini melambung dan sudah menyentuh angka ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah.

Hand Sanitizer

Sama seperti masker, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer juga menjadi barang yang banyak dicari. Merebaknya wabah Corona menjadikan barang ini langka dan cukup mahal. Anda sangat beruntung jika menemukannya dengan harga normal. Namun, tak semua hand sanitizer efektif cegah penularan corona. Dilansir dari situs CDC, hand sanitizer dengan basis alkohol antara 60 – 95 persen lebih efektif membunuh berbagai jenis kuman, termasuk virus.

Tisu Basah

Melansir situs resmi cnnindonesia.com, apotek dan toko ritel di sejumlah wilayah Jakarta mengaku kehabisan stok tisu basah, setelah pemerintah mengonfirmasi dua pasien terinfeksi virus corona di Indonesia. Akibat langkanya masker, baru-baru ini juga viral penggunaan tisu basah sebagai pengganti masker. Masyarakat pun banyak mempertanyakan keamanan penggunaan tisu basah sebagai masker, apakah efektif atau tidak.

Comments are closed.