
Erick Thohir Jamin Vaksin COVID-19 Halal
Erick Thohir Jamin Vaksin COVID-19 Halal
Erick Thohir Jamin Vaksin COVID-19 Halal – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan produksi vaksin corona (covid-19) oleh PT Bio Farma (Persero) dibuat dari bahan baku yang halal.
“Insyaallah bahan bakunya halal karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal. Banyak negara-negara Timur Tengah yang sudah beli,” tutur Erick.
Erick menyatakan Bio Farma sudah terbiasa memproduksi vaksin dengan bahan baku yang halal. Ia bilang sertifikasi halal untuk vaksin virus corona nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menteri BUMN, Erick Thohir, sekaligus Ketua Pelaksana Tim Penanganan Pandemi Virus COVID-19 dan PEN mengatakan bahwa vaksin COVID-19 yang tengah diproduksi PT Bio Farma dibuat dari bahan baku halal.
“Insyaallah, bahan baku halal digunakan untuk vaksin COVID-19 karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal dunia. Banyak negara-negara Timur Tengah yang sudah lama menjadi konsumen vaksin dari Bio Farma. Perlu diketahui, 75 persen vaksin polio yang tersebar di seluruh dunia merupakan produksi Bio Farma,”kata dia melalui keterangannya, Rabu.
“Tentu untuk vaksin covid-19 itu sertifikasi halalnya di MUI, tapi bahan bakunya dan produksi sudah siap,” terang Erick.
Karenanya, Erick mengajak masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin virus corona yang nantinya akan didistribusikan di dalam negeri. Sebab, Bio Farma sendiri diklaim sudah memiliki pengalaman sejak 1980 silam.
Menurut Erick, Bio Farma adalah perusahaan vaksin terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan mampu memproduksi vaksin hingga 2 miliar unit.
Sertifikasi halal untuk vaksin tersebut akan diterbikan oleh MUI
Erick menjelaskan, Bio Farma sebagai perusahaan farmasi nasional yang sudah berdiri sejak 1980 terbiasa memproduksi vaksin dengan bahan baku yang halal. Dan sudah dipercaya lebih dari 160 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin.
“Sertifikasi halal untuk vaksin virus corona nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tapi bahan bakunya dan produksi sudah siap, Oleh karena itu, saya meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin virus corona yang pasti akan didistribusikan di seluruh Indonesia,”tuturnya.
Bio Farma akan melakukan uji klinis Vaksin COVID-19 dari Sinovac
Sekadar mengingatkan, saat ini Bio Farma dipercaya pemerintah untuk menguji klinis vaksin COVID-19 produk Sinovac. Pemerintah menargetkan vaksin dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan.
Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan. Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I 2021.
Bio Farma akan menambah gudang di akhir tahun 2020
Rencananya Bio Farma akan berekspansi pada Desember 2020 mendatang dengan menambah gedung produksi vaksin baru dengan kapasitas 150 juta per tahun untuk mendukung kemampuan sekarang yang mencapai 100 juta vaksin per tahun.
“ Dengan total kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kami memproduksi vaksin, insyaallah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis,” terang Erick.